Rabu, 14 November 2012

Makalah ISD ”Dampak Sosialisasi Masyarakat bagi Perkembangan Pendidikan Anak”

 

Andika Dwi Cahyani (10112780)
1KA19
Sistem Informasi 2012


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan hidayah-Nya, penulis diberi kemudahan untuk mengerjakan tugas softskill Ilmu Sosial Dasar dengan judul ”Dampak Sosialisasi Masyarakat bagi Perkembangan Pendidikan Anak Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill pada tingkat 1.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan penulisan di masa yang akan datang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan karya tulis ini, yaitu :
1.      Allah S.W.T  yang telah melindungi dan menemani penulis setiap saat.
2.     Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan perhatian dan motivasi serta doa setiap saat.
3.    Ibu Ira Windarti, selaku dosen Ilmu Sosial Dasar. Yang telah menjelaskan tata cara pembuatan makalah ini.
4.     Teman-teman 1KA19 yang selalu mengingatkan tugas.
5.     Dani Dwi Darmawan, yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikianlah makalah ini , harapan penulis sangat sederhana, yaitu semoga para pembaca makalah ini akan mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang baru dari makalah ini.
Depok,  14 November 2012

     Penulis,
Andika Dwi Cahyani


ABSTRAKSI

Sosialisasi merupakan sebuah hubungan timbal balik antar tiap manusia, karena manusia merupakan makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Sosialisasi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja seperti sosialisi keluarga, sosialisasi antar teman sekolah, maupun sosialisasi masyarakat.
Dari tiap sosialisasi tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan maupun perkembangan masyarakat, yaitu : 
  •   Mencerdaskan kehidupan masyarakat 
  • Membawa firus pembaharuan bagi perkembangan masyarakat 
  • Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja di lingkungan masyarakat 
  • Melahirkan sikap-sikap positif dan konstuktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta integrasi sosial yang harmonis di tengah-tengah masyarakat 
  • Ada beberapa hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat, oleh Stoop disebut sebagai fungsi layanan dan fungsi pemimpin.
  • Memberikan layanan pendidikan dan pengajaran terhadap putra-putra warga masyarakat. Dikatakan sebagai fungsi layanan karena melayani kebutuhan masyarakat. 
  •  Sebagai agen pembaru/mercu penerang bagi masyarakat, misalnya: pemanfaatan ampas tebu sebagai pupuk, cara memberantas hama, cara memelihara ternak, dll. Dikatakan sebagai fungsi pemimpin ialah karena memimpin masyarakat disertai dengan penemuan-penemuannya untuk memajukan kehidupan masyarakat. 
  •  Sebagai arah menentukan tujuan
  •  Sebagai masukan dalam menentukan proses belajar mengajar 
  • Sebagai sumber belajar
  •  Sebagai pemberi dana dan fasilitas lainnya 
  • Sebagai laboratorium guna pengembangan dan penelitian sekolah 
  • Orientasi dan tujuan pendidikan, yaitu sekolah lahir dari, oleh, dan untuk masyarakat. 
  • Proses pendidikan di sekolahan, yaitu pengaruh sosial budaya (proses belajar mengajar) dan partisipasinya (material atau spiritual). dll
 
DAFTAR ISI

-          KATA PENGANTAR
-          ABSTRAKSI
-          DAFTAR ISI
-          BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Pembatasan Masalah
1.4  Tujuan Penulisan
1.5  Manfaat Penulisan
1.6  Metodologi Penulisan
- BAB II LANDASAN TEORITIS
            2.1 Definisi Sosialisasi.
            2.2 Macam-macam Sosialisasi Masyarakat.
            2.3 Dampak Sosialisasi Masyarakat bagi Perkembangan Pendidikan.
- BAB III PENUTUP
            3.1 Kesimpulan
            3.2 Saran
- DAFTAR PUSTAKA

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
            Dalam dunia pendidikan sangat perlu adanya proses sosialisasi pendidikan dalam rangka untuk mewujudkan warga masyarakat yang berpendidikan. Baik pendidikan dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis berusaha membahas tentang hubungan timbal-balik antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam proses perkembangan pendidikan, pengaruh kebudayaan pada pendidikan, serta pengaruh perubahan sosial (ekonomi, budaya, serta politik).

1.2    Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dibuat, dapat dirumuskan dengan pertanyaan, sebagai berikut:
1.      Apa definisi dari Sosialisasi?
2.     Dampak apa yang terjadi pada perkembangan pendidikan dengan adanya sosialisasi masyarakat?

1.3     Pembatasan Masalah  

    Dari masalah diatas dapat dibatasi yaitu “Dampak Sosialisasi Masyarakat bagi Perkembangan 
Pendidikan”

1.4    Tujuan Penulisan

1. Untuk.mengetahui penjelasan mengenai sosialisasi
2. Untuk mengetahui dampak dari sosialisasi masyarakat bagi perkembangan pendidikan.

1.5       Manfaat Penulisan

Manfaat Penulis

1. Penulis dapat mengetahui sosialisasi pada masyarakat seperti apa.
2. Menjadi tahu dampak dari adanya sosialisasi masyarakat bagi pendidikan.

Manfaat Umum

1.      Menambah wawasan tentang sosialisasi terhadap masyarakat.
2.      Dapat mengetahui dampak dari sosialisasi masyarakat terhadap perkembangan pendidikan.

1.6      Metodologi Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini, yaitu metode deskripsi analisi. Metode tersebut merupakan metode yang memberikan gambaran objektif serta membahasnya secara lengkap yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari website.

 
BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1  Definisi Sosialisasi.
           
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

2.2  Macam-macam Sosialisasi Masyarakat.
Tipe sosialisasi

1.      Sosialisasi formal  yaitu sosialisasi yang terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara seperti pendidikan di sekolah, pendidikan militer.
2.      Sosialisasi informal yaitu sosialisasi yang terdapat dalam masyarakat berupa pergaulan dan kekeluargaan seperti teman, sesama anggota klub dan kelompok-kelompok sosial

Sosialisasi Dipandang dari Prosesnya

1.   Sosialisasi Primer
     Sosialisasi Primer adalah sosialisasi yang dijalankan seseorang sejak masa kanak-kanak berfungsi mengantar mereka memasuki kehidupan sebagai anggota masyarakat. Sosialisasi ini terjadi dalam lingkungan keluarga, teman bermain dan sekolah.
2.   Sosialialisasi sekunder
     Sosialisasi lanjutan dimana seseorang menjalani sosialisasi disektor-sektor kehidupan nyata  di masyarakat seperti tempat kerja, akademi militer dan sebagainya.

2.3  Dampak Sosialisasi Masyarakat bagi Perkembangan Pendidikan.
          Hubungan timbal-balik sekolah, keluarga, masyarakat dalam proses sosialisasi pendidikan, Berhasil tidaknya pendidikan di sekolah bergantung pada dan dipengaruhi oleh pendidikan di dalam keluarga. Pendidikan keluarga adalah fundamen (dasar) dari pendidikan selanjutnya.
Beberapa pengaruh pendidikan sekolah terhadap perkembangan masyarakat, antara lain:
  • Mencerdaskan kehidupan masyarakat 
  • Membawa firus pembaharuan bagi perkembangan masyarakat 
  • Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja di lingkungan masyarakat 
  • Melahirkan sikap-sikap positif dan konstuktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta integrasi sosial yang harmonis di tengah-tengah masyarakat 
  • Ada beberapa hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat, oleh Stoop disebut sebagai fungsi layanan dan fungsi pemimpin 
  •  Memberikan layanan pendidikan dan pengajaran terhadap putra-putra warga masyarakat. Dikatakan sebagai fungsi layanan karena melayani kebutuhan masyarakat. 
  • Sebagai agen pembaru/mercu penerang bagi masyarakat, misalnya: pemanfaatan ampas tebu sebagai pupuk, cara memberantas hama, cara memelihara ternak, dll. Dikatakan sebagai fungsi pemimpin ialah karena memimpin masyarakat disertai dengan penemuan-penemuannya untuk memajukan kehidupan masyarakat.

Sedangkan pengaruh masyarakat terhadap perkembangan pendidikan, antara lain:
  • Sebagai arah menentukan tujuan 
  • Sebagai masukan dalam menentukan proses belajar mengajar 
  • Sebagai sumber belajar 
  • Sebagai pemberi dana dan fasilitas lainnya 
  • Sebagai laboratorium guna pengembangan dan penelitian sekolah

Sedangkan pengaruh masyarakat terhadap perkembangan pendidikan, antara lain:
  • Orientasi dan tujuan pendidikan, yaitu sekolah lahir dari, oleh, dan untuk masyarakat. 
  • Proses pendidikan di sekolahan, yaitu pengaruh sosial budaya (proses belajar mengajar) dan partisipasinya (material atau spiritual). 
  • Pengaruh kebudayaan pada pendidikan.
  • Pendidikan formal tidak dapat diharapkan menanggung transmisi kebudayaan bangsa sepenuhnya, misalnya sekolah. Dan masyarakat akan tetap memegang fungsi yang penting dalam pendidikan transmisi kebudayaan. 


BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Sosialisasi merupakan sebuah hubungan timbal balik antar tiap manusia, karena manusia merupakan makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Sosialisasi dapat terjadi dimana saja dan kapan saja seperti sosialisi keluarga, sosialisasi antar teman sekolah, maupun sosialisasi masyarakat. Dari tiap sosialisasi tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan maupun perkembangan masyarakat.

3.2     Saran
            Saran saya, Hindari sosialisasi atau pergaulan yang berlebihan, berteman dengan orang yang baik dan ingin saling bertukar pendapat mengenai pendidikan. Dengan begitu maka sosialisasi masyarakat akan selalu memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar